Hasil badminton Syed Modi International tidak memihak kepada pasangan anyar ganda putra Indonesia. Ialah Marcus Gideon/Muhammad Rayhan Nur Fadillah yang harus menelan pil pahit atas kekalahan telak di babak pertama, Rabu (29/11/2023). Melawan Lucas Corvee/Ronan Labar (Prancis), Marcus/Rayhan keok dua gim langsung dengan skor 21 17 dan 21 14.
Kekalahan itu menandakan bahwa ajang Syed Modi Internasional malah menjadi debut pahit bagi Marcus/Rayhan. Sebab keduanya harus takluk di tangan unggulan kelima dalam turnamen super 300 ini. Bermain kurang solid dari segi defense hingga melakukan cukup banyak eror jadi kelemahan Marcus/Rayhan.
Tak ayal jika mereka harus angkat koper cepat dari turnamen yang dihelat di India ini. Hasil Syed Modi International 2023: Debut Pahit Marcus/Rayhan, Keok Dihajar Utusan Prancis Jadwal Badminton Syed Modi International 2023 Hari Ini: Marcus/Rayhan Debut, Live YouTube BWF TV
Hasil Badminton Hari Ini: Marcus/Rayhan Kalah di Syed Modi International 2023, Alwi Farhan Melaju Hasil Badminton Perempat Final Syed Modi International 2023: Dejan/Gloria Melaju, Alwi Kandas Live Score Hasil Badminton Semifinal Syed Modi International 2023, Dejan/Gloria Penyelamat Indonesia
Dengan kekalahan ini otomatis wakil Indonesia menyisakan tiga wakil saja. Satu dari tunggal putra dan dua ada utusan ganda campuran besutan PB Djarum. Permainan Marcus/Rayhan belum cukup baik di awal laga lantaran masih banyak unforced error.
Mulai dari banyaknya shuttlec cock yang nyangkut hingga out. Bukan hanya itu, return service yang dilakukan Marcus/Rayhan masih kurang sempurna. Tak heran jika mereka tertinggal 6 2 di awal gim pertama.
Kendati demikian mereka masih bisa bangkit dengan main lebih rapi dan minim eror. Alhasil pasangan anyar ini berhasil menyamakan kedudukan menjadi 7 7. Jual beli serangan dan adu defense dipertontonkan kedua kubu menuju jeda interval.
Sayang Marcus/Rayhan justru kehilangan momentum gegara eror belum mereda. Jeda interval gim pertama berakhir dengan skor 11 9. Selepas jeda, Marcus/Rayhan kian tertekan dan kesulitan mengejar ketertinggalan.
Di sisi lain, pasangan Prancis main cukup nyaman untuk menggempur pertahanan Marcus/Rayhan. Unforced error seperti pengembalian yang melebar hingga defense yang lemah membuat Marcus/Rayhan kelimpungan. Acapkali Marcus terlihat frustasi ketika harus kehilangan banyak poin dan tertinggal 18 11.
Namun momentum sempat didapat Marcus/Rayhan tatkala tertinggal jauh. Sergapan maut Marcus di depat net dan smes keras Rayhan beberapa kali berbuah manis. Berkat itu pula mereka berhasil menipiskan gap menjdi 18 16.
Di penghujung gim pertama, momentum itu hilang lantaran eror kembali dilakukan pasangan Indonesia. Sehingga di gim pertama dimenangkan oleh utusan Prancis dengan skor 21 17. Lanjut gim kedua, duel alot tersaji oleh kedua kubu.
Aksi jual beli serangan tersaji dan Marcus/Rayhan mencoba tidak kehilangan banyak poin. Skor imbang 5 5 mewarnai pertarungan kedua pasangan di awal laga. Kembali disayangkan, pukulan Marcus/Rayhan yang acapkali melebar menguntungkan pasangan Prancis.
Skor 11 6 saat jeda interval gim kedua jadi tanda keunggulan Prancis. Selepas jeda, error masih belum reda dari Marcus/Rayhan. Cock mereka acapkali menyangkut di net dan smes keras yang masih bisa diredam lawan.
Hal itu menyulitkan Marcus/Rayhanu untuk mengejar ketertinggal 17 13 di poin kritis. Sebaliknya, pasangan Prancis justru bermain kian solid dan nyaman untuk menambah pundi pundi poin. Sampai akhirnya, pertandingan dimenangan oleh Corve/Labar dengan skor 21 14.
Rabu (29/11/2023) (MS): Shesar Hiren Rhustavito (Indonesia) vs , 21 23, 21 15, 9 21 (MS): Sholeh Aidil (Malaysia) vs , 17 21, 12 21
(MD: vs Marcus Gideon/M Rayhan Nur Fadillah (Indonesia), 21 17, 21 14
