
Langkah-Langkah Cara Menetapkan Harga Jual Produk Yang Tepat
- by admin
Harga jual produk adalah harga akhir sebuah produk yang harus dibayar oleh pembeli. Kadang seorang pemilik usaha kebingungan dalam cara menetapkan harga jual. Padahal cara menetapkan harga jual perlu dikuasai secara baik oleh setiap pelaku usaha. Karena penentuan harga jual yang tepat bisa memaksimalkan pendapatan dan kelancaran sebuah usaha.
Pendek kata, banyak hal yang mempengaruhi kesuksesan sebuah usaha. Salah satunya adalah penetapan harga jual yang tepat. Lalu bagaimanakah strategi menetapkan harga jual yang tepat?
Langkah-Langkah Cara Menetapkan Harga Jual Produk Yang Tepat
Berikut ini beberapa cara menetapkan harga jual produk yang tepat yang perlu anda ketahui, antara lain :
1.Penetapan berdasarkan ukuran, berat dan jumlah tertentu.
2.Penetapan harga berdasarkan kondisi pasar
3.Penetapan harga jual berdasarkan permintaan
4.Penetapan harga produk berdasarkan stok yang tersedia
5.Penetapan harga produk berdasarkan wilayah
6.Penetapan harga barang berdasarkan musim
Sementara itu, banyak faktor yang mempengaruhi cara menetapkan harga jual barang. Hal ini sangat penting. Karena akan menentukan besaran keuntungan bersih yang akan didapatkan oleh seorang pelaku usaha. Selain itu, dapat mempengaruhi keputusan calon konsumen untuk membeli tidaknya barang yang dijual.
Untuk menetapkan strategi harga jual yang tepat maka anda perlu mempertimbangkan biaya-biaya berikut ini agar tidak rugi, antara lain :
1.Biaya tetap
Biaya tetap sering juga disebut fixed cost adalah biaya yang mesti dikeluarkan dalam kegiatan produksi suatu barang secara rutin. Misalkan biaya pajak, biaya sewa bangunan, dll. Penentuan harga jual barang harus berdasarkan besaran biaya tetap yang mesti dikeluarkan. Sehingga biaya tetap dapat terbayarkan dan keuntungan bisa diperoleh secara maksimal.
2.Biaya variabel
Biaya variabel adalah biaya yang mengalami perubahan berdasarkan kapasitas produksi yang dihasilkan. Contoh lengkapnya dari biaya variabel, antara lain : biaya pengiriman atau biaya transportasi, biaya tenaga upah karyawan, biaya pembelian bahan baku, biaya pembelian alat-alat produksi, biaya bonus tim sales, dll.
Pendek kata, secara mudahnya biaya variabel adalah semakin banyak produksi suatu barang maka akan semakin tinggi biaya variable yang mesti dibayarkan. Hal tersebut berbeda sekali dengan biaya tetap.
3.Margin keuntungan yang diambil
Hal yang paling utama diinginkan oleh setiap pelaku bisnis adalah mendapatkan laba dari kegiatan usahanya. Setelah semua biaya tetap dan biaya variabel dihitung secara cermat maka selanjutnya menetapkan margin keuntungan yang ingin didapatkan.
Untuk lebih jelasnya, sebagai salah satu contohnya adalah cara menentukan harga jual pada usaha es kelapa muda. Untuk menentukan harga jual es kelapa muda per porsinya bisa ditentukan dengan dua cara, antara lain :
1.Melihat harga pasaran
Anda bisa melihat di daerah anda beberapa pedagang es kelapa muda. Tanyakan kepada mereka berkaitan dengan banderol harga es kelapa muda yang mereka jual perporsi. Anda bisa memberikan harga es kelapa muda berdasarkan tarif harga pasaran.
Namun tentu saja ada beberapa pedagang es kelapa muda yang memilih menjual es kelapa muda dengan harga lebih murah untuk memenangkan banyak pelanggan. Namun soal harga tidak banyak pengaruh besar pada omset bisnis dan jumlah pelanggan pada bisnis kuliner.
Yang paling banyak berpengaruh pada jumlah pelanggan adalah soal rasa. Harga jual es kelapa muda lebih tinggi asalkan kualitas rasa enak dan sesuai selera masyarakat akan laris manis walaupun harganya mahal.
2.Melihat besaran biaya produksi dan besaran keuntungan yang ingin diperoleh
Besaran biaya produksi juga bisa menentukan harga jual es kelapa muda. Perhitungan biaya produksi meliputi pembelian es batu, kelapa muda, gula pasir, susu kental manis, plastik, dan sedotan. Setelah mengetahui biaya produksi per porsi es kelapa muda berikutnya anda menambahkan harga jual sebagai keuntungan dari bisnis minuman es kelapa muda.
Harga jual produk adalah harga akhir sebuah produk yang harus dibayar oleh pembeli. Kadang seorang pemilik usaha kebingungan dalam cara menetapkan harga jual. Padahal cara menetapkan harga jual perlu dikuasai secara baik oleh setiap pelaku usaha. Karena penentuan harga jual yang tepat bisa memaksimalkan pendapatan dan kelancaran sebuah usaha. Pendek kata, banyak hal yang mempengaruhi…